Jumat, 09 Desember 2011

Senam Pagi dan Semangkok Mie Rebus "Mbak Mar"

Hari ini, Jumat, tanggal 9 bulan desember tahun 2011, masih terhitung awal bulan, karena belum melesati angka 10 (Buatku sih begitu..^_^)

2 tahun saya bekerja, dah dua tahun pula saya nggak pernah senam pagi.. luama amat ya?? hukss, bukannya saia malas, teman.. tapi karna saia ga punya temen untuk sekedar diajakin meneteskan keringat bareng.. maklumlah, selain diruangan ceweknya cuma saya, dan icha yang belum genap setahun ini jadi bagian dari ruangan kami, sering tiap jumat kami ga ada dikantor, karena ada agenda ke luar kota.. Ya udah deh, acara senam sering terlewatkan.. Atau, bisa jadi ketika saianya sudah niat, tiba2 dikator ada tumpukan kerjaan yang membuat saya mengurungkan niat, lagi dan lagi.. hedehhhh...

alhasil, suatu pagi di hari jumat tanggal 9 desember 2011, saya berhasil juga untuk ikut senam di lapangan banteng untuk yang pertama kalinya.. yuhuuuuuu.. seneng, bahagia, meskipun gerakan saya berasa kaku.. hahahahhahhaa... kaki kanan, kaki kiri, angkat tangan, goyang lengan, puter kepala, apalah itu, rasanya berasa aneh setelah sekian lama dilupakan..Okelah, baru sekali ini, semoga besok2 jadi tambah luwes deh..

hari yang diwalai dengan cukup indah menurutku.. berhasil senam, berhasil memasak sop ayam sebelum ngantor, menyuapi Faraz, sampe kantor masih jam 7, bisa membakar kalori.. Today is a wonderfull day.. Alhamdulillah..yah, setidaknya sampai sebelum saia makan siang sih..:D

Mie Rebus "Mbak Mar"

Siang ini, saya sama Icha, lagi lagi sama Icha (piss, cha, namamu kusebut-sebut disini, its because i miss u, chaa, because u a woman, yang nggak bikin suamiku cemburu, haha.. ) makan bareng ke "Mbak Mar", kantin Belakang Polres, belakang kantor kami.. teringat kemarin abis makan soto ayam seharga 10ribu yang terasa cukup murah untuk ukuran kantong kami, dengan rasa yang juga cukup enak, jadi ya saya pikir, saya hari ini akan membeli mie rebus yang menurut ekspektasi saya pastilah harganya ga jauh beda dari harga soto ayam yang dijualnya.. ya, semahal-mahalnya 12 ribulah, itu aja amat mahal sih..

menu pesenan dateng, si Icha beli capcay yang keliatan menggiurkan, dan pastinya akan lebih menggiurkan apabila semua udang dibuang duluan (saya ga suka udang soalnya). Melihat menu pesenan saya, semuanya cukup sesuai, tapi ada satu kelebihannya, KELEBIHAN MICHIN menurut saya.. Saya makan, saya habiskan, dan kemudian menyeruput air putih yang juga telah saya pesan sebelumnya..

haehmmm, kenyaaaanngg.. cukup memuaskan, dan sampailah saya pada titik klimaksnya, yaitu membayar menu yang telah saya pesan.. kubilang ke "Mbak Mar", "saya mie rebus, mbak, berapanya???",.. kemudian, Mbak Mar tanya ke si kokinya, dan trataraaaraaa.. berapa harganya?? " mie rebusnya 15 ribu, mbak, untuk capcaynya 14 ribu".. Waksss???

di Warung B*j*, mie rebus 9ribu, dengan rasa dan porsi yang ga beda jauh. di area rumah saya, rata-rata harga mie rebus 8ribu. di S*lar*a, yang biasanya nangkring di Mol-mol itu, mie rebus 18ribu, jadi ga bisa lah ya, disama standarkan dengan S*lar*a.. Aimaak, tapi kenapa harga mie rebus "Mbak Mar" harganya sampe 15ribu??

mahal amat yaak??
jauh banget dari ekspektasi saya yang saya pikir semahal-mahalnya paling cuma 10ribu.. fiuhhhh..

NYESEK rasanya makan mie rebusnya itu.. NYESEK, pengen kukembalikan aja mienya, ganti ke menu yang lebih murah.. huhhhhffhh..

*D Conclusion is :
Harga itu mengikuti tempat dan ekspektasi kita terhadap harga.. kita beli di restoran, di Mol-mol, pastilah ekspektasi harga kita lebih tinggi daripada di warteg atau warung2 biasa pinggir jalan.. jadi ketika kita dikasih harga mie rebus 18ribu, ya itu memang wajar, namanya aja di restoran gitu loh...

nha, beda lagi kalo kita belinya di pinggiran, di warung2 kecil pinggir jalan, di warung "Mbak Mar" yang hanya bisa disebut sebagai warung tenda. Harga mie rebus 15 ribu, yang kita pandang murah ketika kita makannya di Restoran, akan menjadi sangat mahal ketika kita belinya di pinggiran jalan kan?? dan ini semua karena ekspektasi kita terhadap harga di warung kecil jauh lebih rendah dibanding di restoran..

hmmmmm.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar