Selasa, 18 Desember 2012

Emas?? Reksa Dana?? Deposito??Tabungan Rencana?? Asuransi?? atau Property??

Berbicara tentang investasi memang ga ada habisnya, terutama untuk saya yang masih berusia muda dan masih mencari-cari pilihan tepat bagaimana saya akan mempergunakan sebagian uang saya yang sudah disisihkan untuk masa depan.

Setiap orang pada dasarnya adalah manajer keuangan, tetapi, tidak semua orang di dunia ini merupakan manajer keuangan yang baik buat kehidupannya. Lha, yang baik itu yang seperti apa?? hihi, apa ya???

hmmmmmm, sepele sih kalo menurut saya, jangan sampai income sama dengan atau lebih kecil dibandingkan pengeluaran. Gitu aja sih saya kira..

Sepele?? keliatannya, tapi dalam penerapannya ga sesepele seperti teorinya, karena tak semua orang memiliki pendapatan yang "cukup" untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, daaaaannn itulah makanya sebagai orang yang berrejeki lebih, diharapkan agar kita menyedekahkan sebagiannya untuk mereka yang kekurangan, betullll?? ini termasuk bagian dari investasi juga lho, karena Allah telah menjanjikan pada kita, bahwa setiap perbuatan baik yang kita lakukan, Allah akan menggantinya berkali-kali lipat..

Masyaalloh, Allohhuakbar..

Kembali ke jenis-jenis investasi yang saat ini makin beragam dan makin membuat para calon investornya bingung memilih mana yang paling tepat menurutnya, saya disini memiliki beberapa pandangan tentang berbagai jenis investasi tersebut (berdasarkan pengalaman dan pengamatan), yang mungkin sudah banyak dibahas di Blog lain.

1.Emas

Sepertinya Emas ini memang paling diminati oleh para investor kali ya, karena sejauh saya berkunjung ke Mbah google, saya lebih sering menemukan banyak orang yang cenderung menyimpan dananya dalam bentuk emas.
Tapiiii, bisakah emas disebut sebagai salah satu alat investasi??

Kok saya menyangsikannya ya, karenaaaa menurut saya itu yang namanya investasi itu adalah yang memiliki rasio pengembalian, yang menghasilkan, dan didalamnya terjadi perputaran uang. Lha kalo emas?? beli emas, disimpan dalam jangka waktu lama, kemudian dijual, yang kemungkinan besar nilainya akan terus naik dari taun ke taun. Menghasilkan kah?? beli 100 gram emas, kemudian taun depan bisa jadi 110 gram emas gitu?? Emas lebih pas disebut sebagai instrumen lindung nilai, bukan bagian dari alat investasi menurut saya. Nilai emas sebenarnya tetap, yang berubah hanyalah nilai uang sebagai alat tukar dari jual beli emas tersebut.

Saya pribadi menganggap bahwa menyimpan dalam bentuk emas dalam skala besar itu kurang bijak, yahh, karena sama aja dengan kita menimbun dan memakan sendiri kekayaan yang kita miliki tanpa berbagi dengan orang lain (dalam hal ini dikecualikan kewajiban berzakat 2,5% dari emas yang telah memenuhi nishab ya). Yah, tapi setiap orang punya pendapat dan keyakinan masing masing sih ya, jadi semuanya kembali ke si Manager keuangan itu tadi.

2. Reksa Dana

Reksa Dana mirip-mirip dengan saham, dan memang sih, reksa dana itu bisa diartikan Pengumpulan dana dari sekian banyak orang ke dalam suatu manajer investasi tertentu dan untuk selanjutnya si manajer investasi akan memutar dananya itu guna mendapatkan profit yang nantinya dibagikan kepada si investor. Dana yang ada bisa diolah dalam aneka bentuk, sesuai dengan permintaan si investor, mau ditanamkan dalam bentuk obligasi pasar uang, atau dalam bentuk saham.

Dalam instrumen investasi ini, terdapat risiko yang dibawa oleh si investor. High risk high return, semakin besar risiko, semakin besar pula tingkat pengembaliannya. Jadi dibutuhkan tips-tips tertentu agar kita tidak mengalami kerugian investasi. Diantaranya adalah:

-- Kalo mau memilih Reksa Dana Saham, usahakan ditujukan untuk ivestasi jangka panjang, diatas 1 tahun lah, dan belilah reksa dana disaat nilainya sedang turun (bisa dilihat dari IHSG harian, mingguan, bulannanya). Pelajari juga manajer investasinya, laporan keuangan tiap manajer investasi, baru memilih mana MI yang akan kita percayakan dana yang kita miliki. Reksa dana jenis ini memiliki tingkat pengembalian diatas 10 persen pertahun, rata-rata 15 persen, kadang bisa lebih juga lho, tergantung dengan iklim ekonomi saat itu.

-- Kalo memilih reksa dana pasar uang/pendapatan tetap, ini lebih mudah, karena bisa dibilang reksa dana jenis ini memiliki risk yang rendah, tapiiiii tingkat pengembalianya juga rendah lo ya.. hanya sekitar 7 persen saja pertahun. kapan saja ngambil reksa dana macam ini bisa, ga perlu nengok2 ihsg segala, cukup memperhatikan rate imbal bali dari obligasi, SUN, atau SUKUK, SBSN saja, dan biasanya besarannya bunganya lebih tinggi dibanding bunga deposito.

3. Deposito

Deposito di zaman sekarang sepertinya bunganya semakin rendah ya, sebagaimana tabungan yang bunganya hanya mencapai 1-2,5 persen saja (untuk bank2 terkenal di Indonesia). Deposito tidak terlalu menjanjikan untuk tahun2 sekarang, bunga yang diberikan hanya sebesar 4-6 persen saja, itupun belum dikurangi PPH Final atas bunga deposito sebesar 20%. Benar-benar tidak melindungi nilai uang kita dari tingkat inflasi yang rata2 mencapai 7-10 persen pertahun deh.. Jadinya nilai uang yang kita miliki malah semakin berkurang deh..:(

Cuma, positifnya (bagi saya lho ya) deposito ini bisa disebut sebagai pengunci keuangan kita, karena kan kita jadi ga bebas ngambil2 uangnya buat macem-macem, ga seperti tabungan yang sedikit demi sedikit bisa diambil dan tau-tau abis.. hihi

So far, kalo hanya untuk investasi jangka pendek, its ok lah ya..

4. Tabungan Rencana

Bagaimana dengan tabungan rencana yang sekarang ini sedang banyak banget diiklankan sama bankers?? hmmm, saran saya, silakan buat tabungan rencana, tapi yang juga memberikan asuransi jiwa bagi penabungnya, jadi kitanya dapet dobel. nabung iya, tapi juga dapet asuransi gratisan. hihihi..
pengalaman saya, di Bank mandiri memberlakukan kondisi semacam itu, dengan catatan, lamanya tabungan rencana diatas 2 (atau 3 ya) taun.

Bunganya memang sedikit, tapi kita mendapat dua manfaat disini.

5. Asuransi

Asuransi kok sekarang macem-macem ya?? zaman saya kecil dulu itu sepertinya yang ada cuma asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan saja, tapi sekaranggg, semuanya bisa diasuransikan boooo..

Terus?? mana yang kita pilih??

Untuk hal ini saya belum berpengalaman, belum pernah mencoba soalnya.. tapi saya pribadi lebih condong cukup ke asuransi unit link seperti yang ditawarkan pr*dent*al, dimana selain meng-cover asuransi jiwa, didalamnya kita juga bisa berinvestasi dengan tingkat pengembalian yang sepertinya cukup adil, tapi ya seperti yang saya katakan tadi, saya belum mencobanya jadi tidak bisa memberikan komen apapun.

6. Property

Tanah, rumah, lahan persawahan. Property merupakan investasi yang paling oke menurut saya, apalagi lahan persawahan. Selain harga tanah yang dari tahun ketaun terus naik, selain memberikn penghasilan musiman ke pemiliknya dan penggarapnya, juga memberi kontribusi pada penyediaan pangan, yah, minimal untuk keluarga sendiri plus keluarga si penggarapnya lah, kalo masih sisa, dijual dan jadi penghasilan tambahan deh.. dan lagi, Insyaalloh anak cucu kita nanti bisa ikut menikmatinya juga (kalau ga dijual tapi..:P)


Semuanya Baik, insyaalloh, dalam bentuk apapun kita menyimpan kekayaan kita, semuanya baik, asal jangan lupa di zakati, jangan lupa bersedekah,jangan sampai ga punya simpanan sama sekali, daaann, jangan sampai besar pasak dari pada tiang.

Semoga berguna..^^

6 komentar:

  1. Ya, semua yang disebutkan masing-masing punya keuntungan dan resiko masing-masing, tergantung manfaat mana yang akan kita ambil.

    BalasHapus
  2. Gan, kira2 investasi apa yg cocok buat saya yg punya sisa bulanannya kecil, berkisar 200rb/bln ?? Tapi dengan modal awal sekitar 500rb. Kira2 apa yaa gan? Mending inves ke emas atau tabungan rencana ? Tapi sebenernya saya tertarik 22nya, cuma terbentur sisa bulanan yg paling hanya 200rb. Kalao di tabung biasa pasti kepake terus n lama2 habis. Jadi saya tertarik inves mumpung masih muda. Mohon sarannya gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau saya memilih antara reksadana yg bergelut di bidang penghasilan tetap/reksadana penghasilan tetap dan memilih tabungan berencana

      Hapus
  3. endah:tabungan rencana aja.ambil jangka waktu 2-5 th.dgn setoran 200 ribu.pasti bisa.

    BalasHapus
  4. tabungan di asuransikan aja PT.AJ Central Asia Raya (salim grup),keuntungan dlm tabungan,asuransi dan dapat komisi bulanan lagi.Menabung bukan dari uang sendiri :) 082191416888

    BalasHapus
  5. Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
    hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
    profit,bergabung sekarang juga dengan kami
    trading forex fbsasian.com
    -----------------
    Kelebihan Broker Forex FBS
    1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
    2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
    3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
    4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
    5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
    Indonesia dan banyak lagi yang lainya
    Buka akun anda di fbsasian.com
    -----------------
    Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
    Tlp : 085364558922
    BBM : fbs2009

    BalasHapus