Rabu, 16 Januari 2013

My Home Design..

Yuhuuuu, seminggu ini sibuk bin pusing mendesain bentuk denah dan tema calon rumah baru kami.. ada banyak hal yang harus dipertimbangkan memang, selain dari segi nilai ekonomisnya, juga dari segi estetika, dari segi pengembangan rumah kedepannya, juga bagaimana menyesuaikan antara kenyamanan rumah dengan selera kami sekeluarga..

Dan ternyata, hal semacam ini bisa membuat saya jadi susah tidur lho.. wkwkkwkkw..

Dimulai dari keisengan kami nyari2 informasi harga rumah di Jogja, dan secara ga sengaja dapet kavling rumah siap bangun dengan spek yang bagus dan harga yang miring di lokasi yang juga menjadi favorit kami, alhasil dengan modal nekat kami positif membeli kavlingan itu, dengan dibayar secara cash bertahap selama 6 bulan. wkwkkwkwk, padahal uang tabungan kondisinya juga dalam batasan mepet.. (namanya juga nekat..:D)

Mendesain rumah, dari meng-awang-awang, mencoretkan di kertas, ngerasa ada yang ga pas, ngawang-awang lagi, coret2 lagi, entah sampai berapa kali, sampai akhirnya berhasil juga mbikin bentuk rumah minimalis ukuran 45m2 di ukuran tanah 120m2, dan juga rencana pengembangan rumah nantinya, yang menurut kami adalah desain paling sempurna yang pernah kami buat..(hahha, ya iyalah, kalo belum sempurna, pastilah sudah disobek2 dan mbikin coret2an baru lagi..:D
*pengen upload designnya, tapi karna bentuknya maih di excel, jadi ga bisa di uplod deh..

sedikit gambaran dari design rumah yang saya buat adalah seperti ini:

1. Rumah dibangun diatas tanah berukuran 9,5 m x 12,5 m (120 m2, dengan konsep bangunan minimalis, dan melebar ke samping, bukan memanjang ke belakang.
2. Rumah menghadap ke Barat, jadi lahan hijau difokuskan di halaman belakang rumah.
3. Untuk warna cat, saya memilih gabungan warna ungu muda, ungu tua, dan hijau muda, warna damai dan penuh semangat menurut saya..
4. Bentuk rumah sebenarnya ga jauh beda dari design-design yang banyak beredar di internet, hanya diubah dikit2 saja sesuai dengan selera kami sekeluarga (saya dan suami sih tepatnya)...
5. Pengembangan direncanakan ke belakang dan sedikit ke arah samping, dengan tetap menyisakan lahan untuk dijadikan taman di belakang rumah..

Apalagi ya???
hmmm, untuk sementara sih, saya memfokuskan pada desain kamar yang nyaman dulu, belum ke desain ruang keluarga nya, karena ukuran rumah yang masih terlalu mungil untuk dapat didesain ruang keluarga yang nyaman. Baru nanti kedepannya pas pengembangan rumah, saya berkeinginan membuat ruang keluarga yang cukup luas dan nyaman buat leyeh-leyeh kami sekeluarga.. (padahal kami juga ga tau kapan bakal nempatin ruman itu, hihihihi..)

so far, saya merasa senang sekali bisa mewujudkan ide rumah impian saya, meskipun tidak dalam waktu dekat bisa ditinggali setiap hari.. :hikss

*tidak sabar pengen ngliat hasil akhirnya...:D



Kamis, 10 Januari 2013

Mutiara hari ini.

Pun, yang lebih berharga terkadang bukanlah sesuatu yang bisa dinilai dengan uang

Edisi Menyapih Faraz...

Bulan januari ini Faraz berumur dua tahun, dan sudah waktunya untuk disapih.
Kepikiran menyapih diawali ketika faraz mulai hobby nggigit-nggigit lagi setelah sekian lama ga pernah nggigit. Ya, bayangkan saja, dengan gigi susu yang sudah penuh dan runcing tajam itu mengigit dengan sekeras-kerasnya dan sampe luama belum berhasil saya lepaskan, dan alhasil luka mpe berhari-hari.. ssssaakiiittt... (gemes kali ya karena ASInya yang udah tinggal dikit banget, n kalo kelamaan dikenyot jadi ga keluar..)

Liat kalender, sudah memasuki bulan januari 2013, dan langsung saja deh, sesuai perkataan yang saya juga suka sampaikan ke Faraz tiap lagi nen, "Dek, ntar kalo da 2 tahun harus udah ga nenen lho ya, kan adek dah gedhe.. esok nenennya buat adek kecil lagi ya..", dalam rangka menepati janji saya, akhirnya per 2 januari kemarin saya resmi memulai menyapih Faraz.

Diawali dengan cara paling halus,yaitu dengan menolak permintaan Faraz tiap kali minta nen. berhasil?? ga terlalu sih, karena seringnya Faraz merengek nangis n akhirnya ga tega deh buat ga ngasih.. hihihi..

Oke, karena dengan cara paling halus kurang berhasil, saya akhirnya meningkatkan cara ke cara yang tdak terlalu halus, yaitu dengan bilang ke Faraz kek gini, " aduh, dek, nen ibu kotor ni, ntar dicuci dulu aja ya..!!"

dan berhasiiilll.. Faraz ga jadi nen, dan setiap kali minta nen, saya selalu bilang begitu ke Faraz dan Faraz langsung ga mau.. Oya, Faraz emang orangnya cenderung ga suka kotor, jadi tiap ada kotor dikit di deketnya/ditubuhnya, langsung deh teriak2 "Otong, otong, angan dedek otong, ati otong, eci, bu, eci" (kotor, kotor, tangan dedek kotor, kaki kotor, cuci bu, cuci..).. hehhe..

Tak butuh waktu lama untuk menyapih Faraz sih ya, cuma cukup 3 hari aja dan sekarang Faraz dah ga minta nen lagi. Yah, meskipun sebagai gantinya, saya harus memijati Faraz setiap kali mau bobok, tapi alhamdulilah tidurnya Faraz malah jadi lebih nyenyak. paling-paling semalam cuma bangun sekali saja buat minta minum, abis itu tidur lagi deh mpe siang..mpe emaknya berangka kantor juga kadang Faraz masih bobok manis.

Alhamdulillah, cukup mudah, dan bersyukur tetep bisa memberikan ASI sampe 2 tahun, meskipun ga bisa full ASI lagi sejak 18 bulan yang lalu, tapi saya tetap bersyukur..

Untuk dedeknya Faraz ntar, moga-moga bisa memberikan ASI lebih deh..Amiinnn...